WWW.NGEMOTOR.COM, Rantai sepeda motor merupakan salah satu
komponen penting pada sepeda motor tipe bebek maupun tipe sport. Rantai roda
berperan meneruskan daya dari hasil kinerja mesin ke roda belakang sehingga
menghasilkan energi gerak pada sepeda motor.
“Pengguna sepeda motor sangat perlu memperhatikan kualitas
rantai roda sepeda motor kesayangannya agar kondisinya selalu prima. Perawatan
ataupun pengecekan rantai roda disarankan rutin dilakukan setiap periode 4.000
km,” kata tim Technical Service Division PT Astra Honda Motor Endro Sutarno
yang dikutip ngemotor.com dalam laman resmi Astra Honda pada Kamis (29/7/2021).
Berikut ini tips merawat rantai roda agar sepeda motor dapat
menghasilkan kinerja yang maksimal dan memberikan kenyamanan saat dikendarai.
1. Kenali Bagian Rantai
Sebelum mengetahui cara perawatan, pelajari dahulu
bagian-bagian yang terdapat pada rantai roda. Rantai pada sepeda motor
terhubung dengan drive sprocket (gear mesin) dan driven sprocket (gear pada
roda). Rantai sendiri terdiri dari roller link saling terhubung yang disatukan
dengan master link sebagai penyambung dua sisi rantai.
Selain itu perhatikan pemilihan jenis rantai yang digunakan,
terdapat perbeda ukuran rantai motor bebek dan sport. Perbedaan terdiri dari
ukuran panjang rantai dan juga ukuran lebar dari roller link.
“Mengetahui bagian-bagian dari merupakan salah satu langkah
awal untuk mengetahui letak pemberian pelumas pada rantai sekaligus pengncekan
kualitas rantai. Pengguna sepeda motor perlu memastikan roller link dapat
berputar 180 derajat” ujar Endro.
2. Jarak Main Bebas
Jarak main bebas rantai roda dapat dikatakan hal penting
dalam memastikan batas kekenduran dari rantai roda untuk mendapatkan tenaga
yang optimal dari sepeda motor. Para pengguna sepeda motor dapat melihat batas
jarak main bebas yang tertera para stiker yang berada cover rantai.
Dalam mengukur kekencangan rantai roda, para pengguna sepeda
motor harus memastian sepeda motor berada pada posisi standar tengah dan posisi
gigi netral, kemudian putar roda untuk menemukan kekenduran rantai yang paling
kecil. Terakhir, gunakan penggaris mengukur tingkat kekenduran pada bagian
kekenduran yang paling kecil atau di tengah-tengah antar dua sprocket.
“Jika kekenduran melebihi batas jarak main bebas yang terdapat
pada stiker, sebaiknya dilakukan setel kekencangan atau dapat dibawa ke bengkel
resmi terdekat,” tambahnya.
3. Gunakan Pelumas
Sebelum memberikan pelumas pada rantai motor, para bikers
perlu melakukan pembersihan rantai dengan menggunakan cairan pembersih
(detergen) dan disikat menggunakan sikat kecil, selanjutnya dapat dilakukan
pengeringan dengan menggunakan kain kering pada seluruh bagian rantai. Dalam
melakukan proses pembersihan, hindari menggunakan cairan pembersih yang mudah
terbakar.
Setelah proses membersihkan rantai selesai, beri pelumas dengan menggunakan pelumas
rantai roda. Berikan oli atau pelumas pada roller rink dan link plate. “Selain
menggunakan pelumas rantai, pengguna sepeda motor dapat menggunakan gear Oil
SAE 80 – 90 baru sehingga kualitas rantai dapat terjaga dengan baik,"
pungkasnya.
“Pada prisipnya rantai sepeda motor yang bekerja dengan
bergesekkan dengan bagian lainnya akan mengalami keausan, sehingga butuh
perawatan yang rutin. Merawat rantai sepeda motor merupakan salah satu hal
penting hal sebagai langkah memperpanjang umur rantai dan menghindar
kemungkinan lepas dari gear set," tutup Endro.[]