SELAKSA.ID– Peringatan Milad ke-78 Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang digelar Majelis Wilayah Korps Alumni HMI (KAHMI) Sumatera Utara berlangsung meriah dan penuh khidmat di Hotel Santika Dyandra Medan, Rabu (5/2/2025).
Acara ini semakin istimewa dengan pemberian KAHMI Award dan penetapan anggota kehormatan KAHMI, yang menjadi momen penuh makna bagi keluarga besar HMI.
Salah satu momen puncak adalah penyerahan status anggota kehormatan KAHMI Sumut kepada Dr. H. Musa Rajekshah, S.Sos, M.Hum, yang akrab disapa Ijeck, serta Hj. Sukmadiah Hasnil Siregar. Keduanya dinilai telah memberikan kontribusi besar bagi kemajuan HMI dan KAHMI di Sumatera Utara.
Usai menerima penghargaan tersebut, Ijeck—yang kini menjabat sebagai Anggota Komisi V DPR RI—mengaku terharu dan bersyukur.
"Saya berterima kasih telah diterima sebagai anggota kehormatan KAHMI. Ini sebuah kehormatan besar menjadi bagian dari keluarga besar KAHMI," ujar Ijeck dengan penuh haru.
Dalam sambutannya, Ijeck mengenang dinamika organisasi HMI yang penuh semangat.
"Saya tahu betul bagaimana militansi anggota HMI. Saya ingat saat menghadiri Muswil KAHMI Sumut di Sipirok, suasananya seperti Muswil partai politik—penuh dinamika dan energi," ungkapnya dengan senyum.
Ijeck bahkan sempat bercanda, jika waktu bisa diputar kembali, ia akan bergabung dengan HMI saat masa kuliahnya.
"Alumni HMI sangat diperhitungkan, bukan hanya di Sumatera Utara, tapi di seluruh Indonesia. Saya berharap keluarga besar KAHMI Sumut selalu kompak dan solid," tambahnya.
Ketua Majelis Wilayah KAHMI Sumut, H. Rusdi Lubis, SH, MMA, menegaskan bahwa pemberian status anggota kehormatan kepada Ijeck bukan keputusan sembarangan.
"Ini didasarkan pada kontribusi nyata beliau terhadap kepentingan umat. Bahkan, Bang Ijeck berencana membangun Masjid Lafran Pane, sebagai penghormatan kepada pendiri HMI," ungkap Rusdi.
Sementara itu, Hj. Sukmadiah Hasnil Siregar, yang juga menerima penghargaan tersebut, dikenal luas atas kontribusinya dalam memajukan HMI dan KAHMI. Ia adalah istri dari almarhum Prof. Hasnil Basri Siregar, mantan Ketua KAHMI Sumut.
Dalam acara ini, KAHMI Award juga diberikan kepada sejumlah tokoh yang telah berjasa bagi organisasi. Ketua tim seleksi, Riza Fakhrumi Tahir, mengumumkan deretan penerima penghargaan, di antaranya, Prof. Usman Pelly, Prof. Hj. Janius Jamin, Prof. Aslim Sihotang, Bachtiar Chamsyah, Husna Harahap, Amrun Daulay, Muhyan Tambusai, Dahlan Harahap, Haidar Putra Daulay, Darwin Sitompul, Helmi Thalib, Rizali H. Nasution, Nilamsari Harahap, Sutomo Kasiman, Hamzah AR, Delux Putra, Syahrul M. Pasaribu, Urip Harahap, Hasrul Azwar, Fakhruddin Azmi, Anshar M. Noor, Habibah Hanum, T. Marzuki Yacob, Sofyan Raz, Nurdin Lubis, Jaya Arjuna, dan Nurhafni Tambunan.
Sekretaris Jenderal Majelis Nasional KAHMI, Syamsul Qamar, turut hadir dan memberikan apresiasi atas terselenggaranya acara ini.
"KAHMI Sumut di bawah kepemimpinan H. Rusdi Lubis dan Dadang Darmawan Pasaribu menunjukkan bagaimana penghormatan terhadap para senior HMI bisa menjadi role model secara nasional," ujar Syamsul.
Acara yang diisi dengan orasi ilmiah oleh Hasrul Azwar ini juga dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Pj Sekdaprovsu HM Effendy Pohan, perwakilan Pangdam I/BB, MUI, sejumlah kepala daerah, anggota DPRD, serta pimpinan Majelis Daerah Kabupaten/Kota se-Sumatera Utara.
Ketua panitia, Dr. Walid M. Sembiring, menyebutkan bahwa sebelum peringatan Milad ini, MW KAHMI Sumut juga telah menggelar Rakorwil, sebagai bagian dari upaya memperkuat sinergi antar anggota.
Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi para alumni, peringatan Milad ke-78 HMI ini menjadi momentum penting untuk terus memperjuangkan nilai-nilai keislaman dan keindonesiaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.[]
