GpCiGfr6TfrlGSOlTUY9TpA6GY==
Light Dark
Perbedaan Haji Khusus dan Haji Furoda

Perbedaan Haji Khusus dan Haji Furoda

Daftar Isi
×


SELAKSA.ID- Umat Muslim saat ini telah memasuki musim ibadah haji yang dilakukan di Makkah, Arab Saudi.

Dalam pelaksanaan haji ini, calon jemaah haji bisa memilih pelayanan haji reguler, haji khusus, maupun haji furoda.

Haji reguler mengikuti aturan yang telah diberikan oleh Kemenag RI dan memiliki estimasi waktu tunggu puluhan tahun.

Sementara itu, haji khusus dan haji furoda diselenggarakan oleh pihak swasta dengan jadwal waktu tunggu berbeda dari haji reguler.

Pengertian Haji Khusus dan Haji Furoda

Haji khusus juga dikenal dengan nama haji Plus atau ONH Plus, yang tetap mengambil kuota dari haji reguler.

Tahun ini, 8 persen dari kuota nasional digunakan oleh haji khusus dengan jumlah jemaah adalah 17.680 orang.

Sedangkan untuk haji furoda tidak mengambil kuota haji reguler karena mengikuti sistem undangan dari pemerintah Arab Saudi.

Baik haji khusus maupun haji furoda diselenggarakan oleh pihak swasta yang mendapatkan izin sebagai Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) dari Kemenag RI.

Biaya Haji Khusus dan Haji Furoda

Estimasi biaya haji khusus atau haji Plus di tahun 2025 sekitar 8.000 dollar AS atau sekitar Rp134,7 juta.

Sedangkan untuk haji furoda tahun 2025 tergantung pada penawaran paket dari PIHK, namun estimasinya di antara minimal Rp315 juta dan maksimal Rp966 juta.

Fasilitas Haji Khusus dan Haji Furoda

Haji khusus akan lebih premium dari haji reguler, tetapi fasilitasnya masih di bawah haji furoda.

Haji furoda memberikan pelayanan fasilitas yang eksklusif dan mewah, seperti lokasi penginapan di hotel berbintang dekat Masjidil Haram dan transportasi untuk beribadah yang lebih nyaman.

Waktu Tunggu Haji Khusus dan Haji Furoda

Haji khusus tetap menunggu waktu keberangkatan, namun tidak selama haji reguler.

Kisaran waktu tunggu haji khusus ini hanya sekitar 5 sampai 9 tahun.

Sedangkan untuk haji furoda, calon jemaah bisa langsung berangkat di tahun yang sama setelah menerima visa mujamalah dari pemerintah Arab Saudi.[]

header ads