GpCiGfr6TfrlGSOlTUY9TpA6GY==

Pemkot dan BAZNAS Percepat Bedah Rumah Dhuafa di Jakarta Pusat

Ukuran huruf
Print 0

SELAKSA.ID- Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat bersama BAZNAS (BAZIS) Kota Administrasi Jakarta Pusat terus mempercepat pelaksanaan Program Bedah Rumah bagi warga dhuafa.

Program ini dijalankan di tengah tingginya angka rumah tidak layak huni, sebagaimana tercatat dalam data Badan Pusat Statistik (BPS).

Data BPS tahun 2022 menunjukkan bahwa 63 persen dari 2,78 juta rumah tangga di Jakarta—setara dengan sekitar 1,77 juta rumah tangga—belum memiliki hunian layak. 

Sementara data tahun 2021 mencatat hanya 40 persen rumah tangga di DKI Jakarta yang tinggal di rumah layak huni, sehingga 60 persen masyarakat masih menempati rumah yang tidak memenuhi standar kelayakan. 

Di Jakarta Pusat sendiri, persentase rumah tangga yang memiliki akses hunian layak pada 2022 hanya mencapai 31,46 persen.

Program Bedah Rumah ditujukan untuk memperbaiki rumah warga dhuafa yang kondisinya tidak layak, termasuk rumah yang sebagian telah mengalami kerusakan berat.

Para penerima manfaat ialah warga yang selama ini berperan aktif di lingkungan, tetapi masih kesulitan memenuhi kebutuhan dasar, terlebih untuk memperbaiki tempat tinggal mereka.

Sejak bergulir pada 2021, sebanyak 270 rumah telah selesai diperbaiki. Mulai 2024, Pemkot Jakarta Pusat juga memprioritaskan bedah rumah bagi pasien Tuberkulosis (TBC) sebagai upaya mendukung penanganan kesehatan dan peningkatan kualitas hidup.

Wali Kota Jakarta Pusat menegaskan komitmen pemerintah bersama BAZNAS (BAZIS) untuk membangun wilayah yang lebih manusiawi dan mengurangi kesenjangan sosial. 

Ia juga mengundang kolaborator untuk ikut berpartisipasi dalam program tersebut.

Sepanjang 2025, sebanyak 65 rumah telah berhasil dibangun dari target 80 rumah. Dari jumlah itu, 10 unit merupakan hasil dukungan kolaborator, antara lain CSR PT Pertamina sebanyak 8 rumah, CSR PT Suprajaya 2 rumah, serta CSR PT Arminereka 1 rumah.

Wali Kota menyampaikan keyakinannya bahwa kolaborasi dan semangat gotong royong akan mampu menghadirkan kehidupan lebih baik bagi warga, khususnya mereka yang membutuhkan.

Ia mengajak semua pihak menjadikan program ini sebagai langkah awal bagi hadirnya lebih banyak inisiatif positif di Jakarta Pusat.

Pemkot dan BAZNAS Percepat Bedah Rumah Dhuafa di Jakarta Pusat
Periksa Juga
Next Post
Tautan berhasil disalin