NGEMOTOR.COM, Bambang Soesatyo secara resmi menjabat sebagai Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) periode 2021-2024 setelah dilantik Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, Letjen TNI (Purn) Marciano Norman beberapa waktu lalu di Grand Ballroom Hotel Sultan, Jakarta.
Usai dilantik, pria yang karib disapa Bamsoet tersebut berkomitmen untuk membawa IMI mencetak atlet otomotif dengan berlandaskan semangat gotong royong ‘Standing and Growing Together’.
“Saya bersama pengurus IMI yang baru akan menjadikan IMI semakin berdaya guna, solid serta mandiri. Sehingga mampu mencetak atlit-atlit olahraga otomotif Indonesia yang mampu menorehkan prestasi di berbagai kejuaraan internasional,” kata Bamsoet usai pengukuhan Pengurus Pusat IMI periode 2021-2024.
Lalu seperti apa profil dan kiprah Bamsoet?
Selain menjabat sebagai Ketua Umum IMI Pusat, pria yang lahir lahir 10 September 1962 merupakan seorang politikus dan pengusaha Indonesia.
Saat ini Bamsoet juga menjadi Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR RI) dan sebelumnya pernah menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Bamsoet dibesarkan dalam keluarga militer, poltisi Golkar ini bersekolah di sekolah negeri di Jakarta (SDN 8, SMPN 49, SMAN 14) selama 12 tahun. Setelah menyelesaikan sekolah menengah pada tahun 1981, ia mendaftar di Akademi Akuntansi Jayabaya di Jakarta Timur.
Selama studinya, ia memimpin Senat Mahasiswa akademi. Setelah lulus pada tahun 1985, ia menyelesaikan kursus pra-MBA di Institut Pendidikan dan Pengembangan Manajemen (IPPM) di Jakarta, kemudian memperoleh gelar sarjana administrasi publik dari Universitas Terbuka pada tahun 1988.
Ia memperoleh gelar dalam bidang manajemen perusahaan dari Sekolah Tinggi Ekonomi Indonesia pada tahun 1992 setelah menyelesaikan MBA di Institut Manajemen Newport Indonesia pada tahun 1990.
Selama masa studinya, ia aktif di organisasi kemahasiswaan. Salah satunya, Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), berafiliasi dengan Golkar, yang saat itu merupakan partai politik Soeharto yang berkuasa.
Bambang bekerja di kantor akuntan publik pada 1984, namun menjadi editor pada tahun berikutnya dan menjadi jurnalis pada 1986. Ia kemudian bekerja di divisi keuangan melakukan pemrosesan data elektronik sebelum kembali ke penerbitan, menjadi manajer pemasaran majalah Vista hingga 1992.
Ia juga menempati posisi satu tahun sebagai dosen antara tahun 1991 dan 1992. Setelah menjadi pemimpin redaksi Info Bisnis dan Suara Karya, ia menjadi direktur sebuah perusahaan kayu dan menjabat sebagai komisaris di beberapa perusahaan lain.
Bamsoet terpilih menjadi anggota DPR RI pada Pemilu 2009. Dia mencalonkan diri lewat partai Golkar di dapil Jawa Tengah VII meliputi Kabupaten Purbalingga, Banjar, dan Kebumen. Dan terpilih kembali menjadi anggota DPR pada Pemilu 2014 dan 2019 lalu.
Sebagai ketua umum IMI, Bamsoet ingin menjadikan olahraga otomotif sebagai industri dan hiburan yang mendukung program pemerintah di sektor pariwisata, ekonomi, lingkungan hidup, dan sosial.
Sebab menurutnya, setiap tahun IMI mampu menyelenggarakan 680 kegiatan club events, 510 kegiatan IMI province events, 189 kegiatan national championship, dan 32 kegiatan national series.
“Mengingat di skala internasional IMI berafiliasi kepada Fédération Internationale de l’Automobile (FIA) dan Fédération Internationale de Motocyclisme (FIM), karenanya setiap tahun IMI harus mampu menyelenggarakan berbagai kegiatan motorsport berskala dunia. Minimal 4 kegiatan international series dan 4 kegiatan international championship. Salah satu peluang yang bisa diambil yakni FIA Electric and New Energy Championship,” katanya.[]