GpCiGfr6TfrlGSOlTUY9TpA6GY==
Light Dark
Menyoal Pengunduran Diri Hasan Nasbi, Prasetyo Hadi Beberkan Alur Surat hingga Penolakan dari Presiden Prabowo

Menyoal Pengunduran Diri Hasan Nasbi, Prasetyo Hadi Beberkan Alur Surat hingga Penolakan dari Presiden Prabowo

Daftar Isi
×

 


SELAKSA.ID- Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi mengungkapkan alur surat pengunduran diri Hasan Nasbi sebagai Kepala Presidential Communication Office (PCO).


Mundurnya Hasan Nasbi dari PCO atau Kantor Komunikasi Kepresidenan ditengarai oleh permasalahan anggaran yang seret.


Namun, hal tersebut dibantah oleh Mensesneg Prasetyo Hadi dengan menegaskan bahwa permasalahan anggaran sudah selesai sebelum surat pengunduran diri dilayangkan.


Prasetyo juga mengungkapkan bahwa dirinya mengetahui adanya pengunduran diri tersebut karena suratnya disampaikan melalui dirinya dan Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya.


Sampai kepada Presiden Prabowo, setelah dipelajari, ia memutuskan untuk menolak pengunduran diri Hasan Nasbi.


“Secara prosedur, beliau (Hasan Nasbi) mengirim surat dan Presiden mempelajarinya, seperti yang waktu itu kami sampaikan,” kata Prasetyo Hadi di Kompleks Istana Kepresidenan kepada awak media pada Jumat, 9 Mei 2025.


Prasetyo kemudian mengatakan bahwa setelah Presiden cukup mempelajarinya, diputuskan untuk menolaknya.


“Kemudian Bapak Presiden memberikan keputusan dan mempertimbangkan untuk kemudian meminta beliau tetap lanjut menjalankan tugasnya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan,” terangnya.


“Sejak awal menjabat menjadi Presiden kan Pak Hasan Nasbi sudah menjabat sebagai Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan,” imbuhnya.


Tak ada alasan spesifik yang diungkap oleh Prasetyo mengenai latar keputusan Presiden Prabowo tersebut


“Beliau (Presiden Prabowo) pasti punya pertimbangan,” kata Prasetyo.


Ia kemudian mengatakan bahwa mungkin ada penilaian pribadi yang membuat Presiden Prabowo tetap mempertahankan Hasan Nasbi pada posisinya.


“Ketika beliau merasa bahwa beliau memutuskan memerintahkan untuk tetap memimpin Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan ya saya kira itu sah-sah saja, wajar-wajar saja,” tandasnya.


Prasetyo juga menyinggung hak prerogratif Presiden yang bisa menolak dan harus dipatuhi oleh lembaga dan jajaran pemerintahannya.


Hasan Nasbi sendiri mengirimkan surat pengunduran dirinya pada 21 April 2025 dan menyatakan kembali menjabat sebagai Kepala PCO pada 5 Mei 2025.

***

header ads