WWW.NGEMOTOR.COM,
PT Astra Honda Motor (AHM) kembali mengapresiasi kreativitas karya anak muda
Indonesia melalui gelaran AHM Best Student 2021.
Tahun ini, terpilih 4 pemenang yang
menghadirkan karya inspiratif dan bermanfaat untuk orang banyak, dari alat
bantu pembelajaran untuk tuna netra hingga karya kreatif yang melibatkan
penjahit keliling dan Usaha Miro Kecil dan Menengah (UMKM) dalam industri
kreatif.
AHM Best Student 2021 yang diikuti
569 siswa dari 472 sekolah dari seluruh di Indonesia. Mereka mengirimkan karya
terbaiknya yang terbagi dalam 4 kategori, yaitu Pendidikan dan Kebudayaan,
Pemberdayaan Ekonomi/UMKM, Kepedulian Lingkungan dan Kesehatan, serta Inovasi
dan Teknologi. Selain itu, AHMBS tahun ini juga memberi apresiasi khusus kepada
4 karya siswa yang inspiratif dan memiliki potensi pengembangan di masa depan.
Lewat acara Seminar Inspirasi dan
Penghargaan AHM Best Student 2021 yang dihadiri lebih dari 3.300 orang secara
virtual (21/8), AHM memberikan apresiasi untuk kategori Pendidikan dan
Kebudayaan kepada karya kreatif Putri Annisa Tyara Anggie.
Siswa SMA Negeri 5 Surabaya ini
mengembangkan alat pembelajaran untuk meningkatkan kompetensi bahasa Inggris
siswa tuna netra melalui aplikasi SeB4B (Spelling Bee for Blind). Peserta asal
Jawa Timur ini menghadirkan inovasi
dalam bidang teknologi dengan memodifikasi mesin braile yang disempurnakan dengan
huruf-huruf dan output suara bahasa Inggris.
Predikat karya terbaik pada ajang
AHM Best Student 2021 juga diterima oleh Aufa Hanun Zahiyah, siswi SMA Negeri 3
Bogor, Jawa Barat. Melalui gagasan pada kategori Pemberdayaan Ekonomi/UMKM,
Aufa memberdayakan para penjahit keliling dan UMKM dalam memproduksi GreenPots
dengan media tanam serat Tandan Kosong Kelapa Sawit (TKKS) dan face shield
berbahan polikarbonat anti ultraviolet serta masker kain. Karya kreatif yang
melibatkan banyak pihak ini merupakan salah satu langkah nyata siswa ini dalam
meningkatkan ekonomi dan produktivitas di masa pandemi.
Pada kategori Kepedulian Lingkungan
dan Kesehatan, terpilih Muhammad Iqbal Taufiqur Rahman dari SMA Negeri 1
Sumbawa, Nusa Tenggara Barat dengan karya Heavy Metal Reducing Technology
(HMR-Tech). Karya ini memberi solusi bagi pencemaran logam berat di perairan.
Sementara itu, karya terbaik kategori Inovasi dan Teknologi diraih oleh
Orchidia Ummu Tazkiah asal SMA Negeri 1 Kaliwungu, Jawa Tengah melalui karya
mesin extrusion yang memproduksi bahan baku serat sintetis (chips polyster)
dari limbah botol plastic PET.
Direktur Jendral Pendidikan Vokasi
Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset & Teknologi Republik Indonesia
Wikan Sakarinto, S.T., M.Sc., Ph.D. mengapresiasi langkah AHM yang turut
berperan aktif menggali talenta terbaik generasi muda yang akan menjadi calon
pemimpin di masa depan dan membuat Indonesia semakin maju.
“Masa pandemi menjadi masa yang
penuh tantangan. Tapi jangan menyerah. Terus siap menghadapi tantangan jaman,
siap berubah dan siap berinovasi. Jadilah SDM unggul dan kompeten,” ujar Wikan
Sakarinto yang dikutip ngemotor.com pada Senin(23/8/2021).
Penjurian AHM Best Student 2021
dilakukan secara berjenjang dari tahap regional pada bulan April hingga Juni
hingga ke tahap nasional pada bulan Juli hingga Agustus.
Pada tahap nasional, terpilih 20
peserta unggulan dari tiap kategori untuk memperebutkan 12 peserta terbaik di
level Gold, Silver dan Bronze, serta 4 peserta mendapatkan Apresiasi Khusus
karena memiliki ide dengan potensi yang berdampak bagi masyarakat
Penjurian tingkat nasional
melibatkan juri dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Pusat Prestasi
Nasional (Puspresnas) Direktorat SMK Kemendikbud & Ristek, PPM School of
Management yang mewakili kalangan akademisi dan praktisi yang ada di grup AHM.
Karya-karya terbaik AHM Best
Student 2021 mendapatkan apresiasi beasiswa pendidikan dengan total sebesar Rp
63 juta.
General Manager Corporate
Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan generasi muda tingkat SMA yang
mengikuti AHM Best Student berhasil membuktikan di masa pandemi dapat terus
berkontribusi aktif bagi masyarakat melalui berbagai ide atau gagasan
berdasarkan kondisi dan kebutuhan masyarakat terkini. Kondisi yang penuh
tantangan tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus berinovasi dan
memberikan ide yang bermanfaat.
“Para siswa setingkat SMA ini mampu
menjawab tantangan yang ada di lingkungan mereka masing-masing dengan berbagai
ide kreativitas yang dapat dikembangkan dan berdampak positif bagi masyarakat
luas. Kami berharap mereka dapat terus konsisten menghasilkan karya-karya
inspiratif dan menjadi bagian dari sumber daya manusia unggul yang dapat
bersinergi membangun negeri,” ujar Muhib.[]